Passive Income

Kaya Adalah Menciptakan Passive Income

Passive income dalam bahasa mudahnya adalah pendapatan atau pemasukan tanpa perlu kita melakukan sesuatu atau tanpa kerja sama sekali. Enak kan kedengarannya? Pasti enak.

Tiba – tiba uang masuk ke kantong kita, tiba – tiba ada orang transfer ke rekening kita, siapa nggak mau? Lalu mengapa ada orang mau memberi kita uang dengan cuma – cuma?

Yang pasti tidak ada yang cuma – cuma di dunia ini, semua butuh pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu. Lalu mengapa ada istilah passive income? dari mana uangnya?

Sebenarnya uang tersebut bukanlah uang gratis, bukan uang cuma – cuma yang diberikan orang kepada kita. Semuanya ada proses. Ibaratnya kita memancing, tentu kita membutuhkan umpan agar ikan besar mau mendekat dan memakan umpan kita sehingga kita dapat ikan tersebut.

Dalam memperoleh “ikan besar” pancingan kita tersebut, kita perlu melakukan sesuatu, jika kita punya uang cukup, kita bisa memancing “uang” dengan uang. Jika tidak punya uang, maka perlu memancingnya dengan kreatifitas dan pengetahuan yang kita miliki. Pepatah orang tua mengatakan, Harta mengikuti ilmu, siapa memiliki ilmu yang cukup, maka harta akan mendepat kepadanya.

Berikut sedikit tips agar kita bisa mempunyai passive income

1. Investasi
Jika kita memiliki uang yang cukup, jangan ragu untuk berinvestasi, dengan investasi yang kita lakukan, kita akan memperoleh profit tanpa perlu kerja, cukup orang lain yang kita gaji untuk menghasilkan uang untuk kita. Tetapi yang harus diingat, investasi juga beresiko, jadi harus hati – hati dalam memilih tempat investasi. Investasi ini termasuk saham dan sejenisnya.

2. Tabungan / deposito
Jika kita tidak berani berinvestasi, alternatifnya adalah deposito atau tabungan. Hasil yang diperoleh tentu tidak sebanyak investasi, tetapi tetap saja hasil yang kita peroleh, tetapi uang kita tetap aman.

3. Royalti
Jika tidak memiliki uang, maka alternatifnya adalah kreatifitas dan pengetahuan kita yang menjadi modalnya. Kita bisa menciptakan produk yang bermanfaat bagi banyak orang, dengan produk yang bermanfaat tersebut, kita akan memperoleh hasil dari produk tersebut.

Alfred Nobel adalah salah satu contohnya, dengan menciptakan dinamit dari bahan TNT, dia memperoleh royalti dari produk yang dipatenkannya. Luar biasa hasil dari royalti produk tersebut, sehingga dia bisa memberi hadiah nobel senilai jutaan dolar.

Royalti ini juga bisa berasal dari buku, karya sastra, karya seni dan karya – karya bermanfaat lainnya.

4. Downline
Dunia MLM adalah dunia paling berkembang, tetapi tantangannya juga paling besar. Orang – orang kaya, biasanya bermula dari ketekunannya di dunia Multi Level Marketing ini. Dunia MLM ini juga melibatkan ribuan orang yang terlibat di dalamnya, kita bisa bayangkan berapa banyak perputaran uang di dalamnya.


Downline yang berhasil kita rekrut akan secara otomatis menghasilkan uang kepada kita, semakin banyak downline, maka akan semakin banyak hasil yang kita peroleh tanpa perlu kita bekerja

5. Lain – lain
Masih ada beberapa sumber passive income lainnya, walaupun nilainya tidfak seberapa, tetapi tidak boleh kita abaikan. Memasang iklan google adsense adalah salah satu contoh sumber pendapatan pasif.

Jika kita tanyakan kepada om Google, ada banyak sekali sumber pendapatan pasif yang bisa kita coba, tetapi hati – hati dalam mencobanya, jika perlu mengeluarkan uang, pastikan bahwa uang anda aman dan tidak menjadi korban berikutnya dari penipuan.

Kekayaan adalah kemampuan untuk terus bertahan dengan gaya hidup yang ada tanpa harus bekerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Galluo Internasional menunjukan bahwa rata-rata eksekutif ibukota & Negara Asia yang kaya mampu bertahan 90 hari dengan gaya hidup yang telah ada walaupun besok mereka berhenti bekerja. Setelah 90 hari mereka harus mulai menjual asset atau berhutang.

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang Rp 10 juta. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang Rp 10 miliar. Menurut majalah Forbes, kaya adalah orang yang mempunyai penghasilan US$ 1 juta ke atas setahunnya.

Sedangkan menurut Robert T.Kiyosaki yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa besar active income Anda, melainkan kaya adalah passive income yang lebih besar dari biaya hidup.

Yang dimaksud passive income di sini adalah uang yang masuk tanpa harus berkerja. Sebagai perbandingan : Mike Tyson, dia menghasilkan US$ 300 juta sewaktu bertinju, tapi kini bangkrut dan masih berhutang US$ 35 juta. Maka sebenarnya Mike Tyson bukan termasuk kaya dan termasuk pula dalam kategori orang yang bukan kaya adalah orang yang penghasilan US$ 1 juta/tahun namun pengeluarnya US$ 1,23 juta/tahun.

Pertanyaan penting kali ini adalah:
1.Bila besok Anda berhenti bekerja, berapa lama Anda akan dapat bertahan hidup dengan gaya hidup Anda yang sekarang tanpa harus menjual asset-asset yang Anda miliki?
2.Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T.Kiyasaki di mana passive income lebih besar dari biaya hidup?

Jadi, sebetulnya menurut Robert T.Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan passive income lebih besar dari biaya hidup. Cara membuat passive income:

- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/dikontrakan
- Saham-saham yang menghasilkan dividen
- Usaha-usaha yang dihasilkan

Jaringan akan sangat berguna bagi perkembangan bisnis Anda. Dengan banyaknya jaringan, Anda akan lebih mudah mengembangkan bisnis Anda. Lalu, bagaimana caranya mengembangkan jaringan:

Pertama kali yang harus Anda lakukan ialah membuka semua sarana jaringan sebisa Anda. Hal ini berarti turut serta pada setiap jenis media sosial, sehingga Anda dapat memaksimalkan koneksi Anda. Anda dapat juga melakukan perjalanan untuk mencari pangsa pasar baru, bertemu dengan calon-calon pelanggan baru dan bertukar pikiran dengan para pakar setempat. Ini berarti balik ke kantor Anda dan bercakap-cakap dengan staf, teman-teman dan juga keluarga Anda. Dan berarti membuka diri untuk bertemu secara santai saat hadir dalam konferensi, acara-acara sosial atau tempat-tempat umum. Tetapi ini hanya tahap eksplorasi, penjalinan hubungan.

Setelah itu, Anda harus membangun hubungan. Bentuk jaringan yang sukses harus dapat membujuk orang lain untuk melakukan hal yang sama. Anda tidak dapat melakukan hal tersebut jika terlalu bertekad untuk menjual sesuatu, atau memenangkan sebuah argumentasi. Baik untuk menjadi seorang yang terbuka, tetapi menjadi seorang yang licik atau dengan kesan memaksa akan membuat orang menjadi defensif. Hormatilah orang, dengarkan dan berikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri. Pada akhirnya nanti, Anda harus berpandangan terbuka, secara tulus siap untuk mendengar dan belajar. Bersabar dan kesempatan pasti akan menghampiri Anda.

Dengan memberikan seseorang kartu nama Anda tidak akan membujuk mereka untuk menindaklanjutinya. Jika Anda telah melihat adanya peluang bisnis, ini adalah saatnya Anda melakukan inisiatif. Ingat apa yang mereka minati, dan kirimkan mereka surat atau email. Tawarkan mereka sesuatu. Undang mereka untuk suatu acara. Jika ragu, carilah tahu tentang mereka. Rasa hormat dan yang paling penting, Anda inginkan, kepercayaan. Jika Anda mencoba untuk tidak melakukan pendekatan secara pribadi, Anda hanya mencari permasalahan.

~ NOMOR1.com



















Komentar

  1. Thanks infonya. Oiya, saya juga punya referensi tulisan nih tentang perbedaan mendasar antara pendapatan aktif dan pasif yang bisa mengantarkan temen-temen pada yang namanya kebebasan finansial. Yuk cek selengkapnya di sini: Perbedaan Pendapatan Aktif dan Pasif

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer